Langit
kota Serang mendung saat beberapa mahasiswa IAIN Sultan Maulana Hasanudin
Banten jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) semester satu dan dua, yang
tergabung dalam Komunitas Jurnalistik berkumpul dan belajar bersama tentang bagaimana
teknik membuat catatan perjalanan (Travel Writing). Udara yang sejuk pada Rabu sore, (29/10) pukul 15.30 WIB itu membuat suasana ruang
kelas lantai dua kampus IAIN SMH Banten bergemuruh dengan suara tepuk tangan,
saat satu persatu dari mereka membacakan hasil tugas yang telah diberikan oleh
Jack Alawi, selaku pemateri pada sore hari itu.
Jack Alawi meminta satu persatu
anggota dari Komunitas Jurnalistik untuk membuat skema atau konsep dalam
pembuatan buku catatan perjalanan. Pertama-tama, mereka diminta untuk merobek
satu lembar kertas dari buku mereka masing-masing, lalu dilipat menjadi dua
bagian. Pada halaman pertama, dituliskan judul untuk catatan perjalanan yang
akan mereka tulis, beserta gambar dan Tag
line-nya. Lalu pada halaman ke-dua dituliskan sinopsisnya. Halaman
selanjutnya dibuat judul perbabnya, dan yang terakhir menuliskan paragraf awal
pada judul bab pertama.
Suasana menjadi semakin meriah, saat
seorang anggota wanita satu-satunya yang hadir diantara semua anggota pria pada
sore itu, membacakan synopsis dari catatan perjalan yang dibuatnya. Ia bernama
Laily, mahasiswa jurusan KPI semester satu. Ia membacakan tulisan sinopsisnya
yang membahas tentang kisah romantis pertemuannya dengan kekasihnya di Pantai
Sawarna setelah tiga tahun tidak bertemu. Saat itu Laily sedang berlibur
bersama keluarganya.
Ternyata Tuhan memberikan buah manis atas keistiqomahannya selama ini, dengan
mempertemukan mereka di pantai itu. Mendengar kisah romantisnya itu, sontak
semua yang ada dalam ruangan yang sejuk dengan keindahan cuaca mendung
sore itu langsung bergemuruh dan memberikan tepuk tangan untuknya. (Daru Z)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar