Media informasi dan simulasi mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IAIN "SMH" Banten
Selasa, 25 November 2014
Rabu, 19 November 2014
Voices of Sumatra-Building a Green Future
Setelah
saya dan beberapa teman kelas menyelesaikan ujian tengah semester di Kampus Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Banten. Kami yang
tergabung dalam Komunitas Jurnalistik Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI),
langsung menuju ke Stadion Maulana Yusuf Serang untuk mengikuti seminar di
@america, Pusat Kebudayaan Amerika di Jakarta Barat, Kamis, (06/11/2014).
Selasa, 18 November 2014
Marawis Yayasan Pendidikan Al-Alawiyah
Serang—Pada
Selasa (18/11) malam, Tim marawis Yayasan Pendidikan Al-Alawiyah meghibur para
tamu di acara Nujuh Bulan kandundan Devi
Anggraeni Chasanah, Istri dari kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al-Alawiyah
Miftahudin, di Yayasan Pendidikan Al-Alawiyah, Jl. Syekh Moch. Nawawi Al-Bantani,
Kampung Gelam, Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang. Acara
dihadiri sekira 100 orang.
Rosandi
ketua tim marawis mengatakan, “Senang b isa menghibur di acara Nujuh Bulanan
guru kami. Ya walaupun kami memainkanya tidak
sebagus tim marawis yang ada di luar sana. Semoga tim marawis Yayasan Al-Alawiyah
ini lebih bagus lagi dalam memainkannya,’’ungkap siswa kelas 3 SMA ini.
Reki
Asep Awaludin salahsatu guru Yayasan Al-Alawiyah mengatakan, ”Bangga bisa
melihat tim marawis Yayasan AL-Alawiyah tampil ditengah-tengah para masyarakat,
walaupun tim marawis ini berlatih sendiri. Semoga tim marawis Yayasan
AL-Alawiyah mendapatkan guru tetap yang ahli dibidang marawis,’’ ungkapnya.(Z_A)
Jumat, 14 November 2014
Keindahan di Puncak Menara Banten Lama
Sabtu, 8 November 2014,
Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) komisariat Untirta mengadakan Musyawarah Komisariat
(Muskom) di Saung Galih, Banten Lama. Aku beserta anggota Kumala komisariat
IAIN SMH Banten diundang untuk mengikuti rapat sekaligus menjadi peninjau
acara.
Berkarya untuk Lingkungan Hidup Sehat
Jakarta – Puluhan
mahasiswa anggota Komunitas Jurnalistik KPI IAIN SMH Banten menghadiri diskusi “Voices
of Sumatra-Building a Green Future” di pusat kebudayaan Amerika; @america,
Jakarta, Kamis 06 November 2014. Para mahasiswa tampak antusias mengikuti
diskusi dari awal hingga akhir. Nara sumber diskusi ini Joe Yaggi (Film Maker)
yang berasal dari California dan Simon Badcock (Conservation International)
yang berasal dari Australia. Diskusi berlangsung satu jam dengan bahasan
tentang lingkungan hidup dan presentasi film dokumenter.
Rabu, 05 November 2014
Asiknya Kegiatan Komunitas Jurnalistik
Langit
kota Serang mendung saat beberapa mahasiswa IAIN Sultan Maulana Hasanudin
Banten jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) semester satu dan dua, yang
tergabung dalam Komunitas Jurnalistik berkumpul dan belajar bersama tentang bagaimana
teknik membuat catatan perjalanan (Travel Writing). Udara yang sejuk pada Rabu sore, (29/10) pukul 15.30 WIB itu membuat suasana ruang
kelas lantai dua kampus IAIN SMH Banten bergemuruh dengan suara tepuk tangan,
saat satu persatu dari mereka membacakan hasil tugas yang telah diberikan oleh
Jack Alawi, selaku pemateri pada sore hari itu.
Jack Alawi meminta satu persatu
anggota dari Komunitas Jurnalistik untuk membuat skema atau konsep dalam
pembuatan buku catatan perjalanan. Pertama-tama, mereka diminta untuk merobek
satu lembar kertas dari buku mereka masing-masing, lalu dilipat menjadi dua
bagian. Pada halaman pertama, dituliskan judul untuk catatan perjalanan yang
akan mereka tulis, beserta gambar dan Tag
line-nya. Lalu pada halaman ke-dua dituliskan sinopsisnya. Halaman
selanjutnya dibuat judul perbabnya, dan yang terakhir menuliskan paragraf awal
pada judul bab pertama.
Suasana menjadi semakin meriah, saat
seorang anggota wanita satu-satunya yang hadir diantara semua anggota pria pada
sore itu, membacakan synopsis dari catatan perjalan yang dibuatnya. Ia bernama
Laily, mahasiswa jurusan KPI semester satu. Ia membacakan tulisan sinopsisnya
yang membahas tentang kisah romantis pertemuannya dengan kekasihnya di Pantai
Sawarna setelah tiga tahun tidak bertemu. Saat itu Laily sedang berlibur
bersama keluarganya.
Ternyata Tuhan memberikan buah manis atas keistiqomahannya selama ini, dengan
mempertemukan mereka di pantai itu. Mendengar kisah romantisnya itu, sontak
semua yang ada dalam ruangan yang sejuk dengan keindahan cuaca mendung
sore itu langsung bergemuruh dan memberikan tepuk tangan untuknya. (Daru Z)
Ternyata Finalis Kang Nong Kota Serang dari IAIN
Serang - Ibaddurohmah yang sering
disapa Ibad adalah mahasiswi IAIN SMH Banten
jurusan Akuntansi Syariah semester 1. Ibad tidak begitu dikenal
dikampusnya, akan tetapi dia telah mengharumkan nama kampusnya dengan terpilihnya
dia menjadi Finalis Kang Nong Kota Serang pada Sabtu 14 September 2014 di Hotel
Le Dian. Bahkan sekarang dia telah terpilih bersama 10 besar finalis yang lain
untuk menjadi duta pariwisata Kota Serang satu tahun kedepan.
Sebagai duta pariwisata Kota Serang,
hari Senin tanggal 13 Oktober yang lalu, dia mendampingi Plt Gubernur Banten Rano
Karno dalam acara peresmian Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) di
Alun-alun Kota Serang. Hebatnya, dari
enam finalis yang ditugaskan pada hari itu, Ibad lah yang berkesempatan
mendampingi gubernur saat pengguntingan pita sekaligus pembawa baki saat
pemukulan bedug.
“Saya merasa senang bisa lolos
menjadi finalis Kang Nong Kota Serang dan saya juga bersyukur mendapat
kepercayaan menjadi duta pariwisata Kota Serang. Saya ucapkan terimakasih
kepada Mama dan Papa yang mendukung penuh perjungan saya dari mulai karantina
hingga grand final, tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman yang
memberikan support untuk saya.” Ujar Ibad.
IAIN SMH Banten patut bangga dan
memberikan apresiasi untuk mahasiswanya yang berprestasi sebagai motivasi untuk
mahasiswa yang lainnya. (LAILY AULIA
NUR)
Menikmati Indahnya Kota Kembang
Sudah menjadi tradisi setiap kali
setelah lulusan sekolah. Pihak sekolah menyelenggarakan Study Tour, seperti
tahun-tahun sebelumnya, tujuan Study Tour kami yaitu di kota “kembang”. Pihak
sekolah sudah menentukan tiga tempat yang akan dikunjungi yaitu di pemandian
air hangat Ciwedey, Gunung Tangkuban Perahu dan Maribaya.
Mengawali perjalanan ke Kota Bandung,
terlebih dahulu kami berkumpul di depan sekolah untuk diabsen dan diberikan
arahan oleh Kepala Sekolah MA Al-Jauharotunnaqiyah Jerang Barat, Cilegon. Setelah
diberikan arahan, kami semua diberangkatkan dengan mengendarai mobil bus, Sabtu
(20/06/2014), tepat pukul 11.30 WIB.
Dalam perjalanan, kami semua tertidur
lelap, akhirnya tidak terasa waktu sudah menunjukan pukul 06.00 WIB, kami sudah
tiba di tempat tujuan yang pertama di pemandian air hangat Ciwedey. Turun dari
mobil kami semua langsung menghirup udara sejuk dan menikmati indahnya alam di sekitar
lokasi pemandian air hangat. Tidak hanya itu, di lokasi ini terdapat juga bukit-bukit
yang indah dan pepohonan yang rimbun. Setelah puas melihat pemandangan alam,
kami semua ganti pakaian untuk mandi di kolam pemandian air hangat. Setelah
bermain-main di kolam selesai, kami langsung sarapan di gubug yang sederhana.
Setalah dua jam menikmati hangatnya
pemandian di sini, selanjutnya kami meneruskan perjalanan ke tempat ke-dua di
Gunung Tangkuban Perahu. Hanya menghabiskan waktu setengah jam perjalanan dari
tempat pertama menuju Gunung Tangkuban
Perahu. Di tempat ini selain jalan-jalan, kami bisa melihat pemandangan yang
indah dari atas puncak gunung, dan bermain main di kebun teh. Setelah puas
menikmati keindahan alam di puncak gunung, kami meneruskan perjalanan ke tempat
ke-tiga di Maribaya, butuh dua jam perjalanan untuk sampai ke tempat tujuan
dari Gunung Tangkuban Perahu.
Di Maribaya kami semua menyinggahi
tempat makan khas di sini, setelah kenyang menikmati makanan, kami meneruskan
jalan-jalan di Maribaya, tepatnya untuk melihat indahnya air terjun. Tidak
hanya melihat, kami semua bermain-main di sekitar air terjun di sini.
Waktu sudah sore dan matahari sudah
tenggelam, akhirnya kami semua bersiap-siap untuk pulang. Sebelum pulang kami
semua menghampiri toko yang berjualan oleh-oleh, dan kami membeli makanan khas
Bandung untuk dibawa pulang. (Fauzaz Su’ufan)
Langganan:
Postingan (Atom)